Selasa, 15 April 2008

Membayangkan Wonogiri Jadi Kota Industri

Saya belum bisa membayangkan Wonogiri menjadi kota industri andai rencana pembangunan kawasan industri di Alas Kethu terus berlanjut dan berkembang.
Akankah rakyat Wonogiri kian sejahtera ? Atau muncul dampak tak terduga semisal pencemaran yang tidak terantisipasi serta gegar budaya ?
Dulu, semasa kecil sekitar tahun 1970-an di depan rumah masih terhampar sawah. Masih asyik bermain layang-layang di pematang.
Kini, sawah-sawah itu telah lenyap berganti rumah-rumah berjejalan. Mungkin saya yang terlampau romantis dan terjebak nostalgia.
Makna pulang yang bisa berarti tidur nyenyak, makan enak, dan dibuai lingkungan yang sejuk serta asri barangkali tinggal menjadi mimpi suatu saat nanti.
Saya khawatir industri -- andai benar ditancapkan -- akan mengubah semua, termasuk kenangan-kenangan masa silam yang susah terlupakan.

Senin, 14 April 2008

Pak Bupati, Jangan Marah

Saya baca di koran hari ini Pak Bupati ''marah-marah'' kepada LSM dan pihak-pihak yang menentang rencana pembangunan kawasan industri di Alas Kethu.
Beliau akan meminta pertanggungjawaban mereka kalau para investor yang telah deal akhirnya melarikan diri.
Wah wah wah .... saya kira Pak Bupati tidak perlu ''marah-marah'' begitu. Lebih baik saran atau bahkan kritik pedas diterima dengan senang hati.
Kalau kira-kira cocok, jadikan bahan pertimbangan dan masukan berharga untuk penyempurnaan. Kalau tidak, ya emang gue pikirin !!
Saya pikir semua orang tahu niat beliau mulia: menyediakan lapangan kerja serta menyejahterakan rakyatnya.
Cuma, kritik dan saran perlu diperhatikan karena pepatah mengatakan: kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak.
Bukankah begitu ?!!