Rabu, 14 Januari 2009

Tidak Perlu Kecewa


TAMPAKNYA, rencana membangun kawasan industri di Alas Kethu bekerja sama dengan investor dari China terancam batal. Hingga kini belum ada kemajuan berarti setelah muncul silang pendapat mengenai pengalihfungsian hutan calon lokasi.
Departemen Kehutanan dikabarkan keberatan Alas Kethu dialihfungsikan. Di sisi lain, calon investor diberitakan telah ''pindah ke lain hati'', yakni ganti melirik Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.
Jika pun gagal, tak perlu disesali dan membiarkan kekecewaan berlarut-larut. Bahkan sebaiknya dijadikan pelajaran bagi pihak-pihak yang berkepentingan bahwa merencanakan sesuatu mesti memperhatikan aturan, jangan asal main tabrak dan menerapkan prinsip: pokoke !!
Jangan pula mengecilkan peran Alas Kethu dengan berbagai dalih; yang sudah gundullah, tidak memengaruhi sedimentasi Waduk Gajahmungkur, dsb dsb. Justru sebaliknya, hutan tersebut perlu dirawat, dijaga, serta ditingkatkan kualitasnya agar berfungsi dan bermanfaat.
Masih banyak calon lokasi lain yang lebih layak untuk kawasan industri. Bahkan masih banyak potensi yang bisa ditawarkan kepada para calon investor. Tinggal pemerintah daerah serta pejabat dan instansi terkait lainnya mau proaktif atau tidak.
Promosi sangat diperlukan. Seunggul apapun sebuah potensi, kalau tak diperkenalkan kepada orang lain tentu tidak bakal ada yang tahu. Gali dan gali lagi apa yang bisa ditawarkan, tentu dengan syarat: jangan merusak dan melanggar aturan !

Tidak ada komentar: