Minggu, 14 September 2008

Teman-temanku, Tiwul Istimewa

Bak mendapat anugerah tak ternilai harganya. Di pertengahan Ramadan dua teman saya semasa SMP dan SMA mengontak lewat e-mail setelah keblasuk ke blog saya. Mas Tahid yang kini berkarya di Lapan dikenal sebagai si Diam Emas. Lalu, Mas Bambang, si Gemulai yang mukim di Bali.
Keduanya adalah salah dua dari sekian banyak teman saya yang telah menjadi ''tiwul'' istimewa dan berdiaspora ke berbagai penjuru. Tentu masih banyak yang terputus komunikasi karena kesibukan masing-masing.
Bagaimana ya kira-kira kalau ''tiwul-tiwul'' itu dipertemukan ? Pasti gayeng dan menorehkan kesan mendalam.
Ada warna-warni baik profesi maupun domisili. Ada romantisme dan nostalgis mengenang saat SMP-SMA yang sering dipenuhi kekonyolan dan kenakalan kreatif.

1 komentar:

Eeda mengatakan...

Kl ngumpulin temen2 yang pada berjauhan aja bisa, harusnya kita bisa kumpulin temen2 SM blogger community dong mas...piye?